Pendidikan tinggi di Indonesia terus mengalami transformasi positif melalui berbagai program inovatif. Salah satu upaya yang signifikan adalah pelaksanaan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Telkom University. Berikut ini adalah gambaran mengenai bagaimana Telkom University menggali potensi pendidikan melalui implementasi program MBKM:

1. Konsep Merdeka Belajar: MBKM merupakan inisiatif pemerintah Indonesia yang mengusung konsep merdeka belajar, memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk memilih mata kuliah lintas program studi, termasuk di luar fakultasnya. Telkom University mengintegrasikan konsep ini dalam sistem pendidikannya.
2. Fleksibilitas Pemilihan Mata Kuliah: Dengan MBKM, mahasiswa Telkom University memiliki fleksibilitas yang lebih besar dalam pemilihan mata kuliah. Mereka dapat menjelajahi berbagai disiplin ilmu, mengeksplorasi minat pribadi, dan mengembangkan keahlian lintas bidang studi.
3. Pengembangan Soft Skills: Program ini tidak hanya menekankan pada peningkatan keterampilan teknis, tetapi juga fokus pada pengembangan soft skills. Mahasiswa diajak untuk mengembangkan kemampuan komunikasi, kolaborasi, pemecahan masalah, dan kepemimpinan melalui berbagai mata kuliah yang diambil.
4. Keterlibatan Industri dan Magang: Telkom University menjalin kerjasama erat dengan industri untuk memastikan relevansi mata kuliah yang ditawarkan. Melalui MBKM, mahasiswa juga didorong untuk mengikuti program magang di perusahaan mitra guna mendapatkan pengalaman langsung di dunia kerja.
5. Pusat Karir dan Pengembangan Profesional: Telkom University memberikan dukungan melalui pusat karir dan pengembangan profesional, membantu mahasiswa merencanakan karir mereka setelah lulus. Pusat ini juga memberikan informasi tentang peluang pekerjaan, workshop, dan kegiatan pengembangan diri.
6. Kreativitas dan Inovasi: MBKM mendorong kreativitas dan inovasi dengan memberikan ruang bagi mahasiswa untuk menjalani proyek-proyek independen dan kolaboratif. Ini menciptakan lingkungan di mana ide-ide baru dan solusi inovatif dapat berkembang.
7. Pembelajaran Berbasis Proyek: Telkom University mengadopsi metode pembelajaran berbasis proyek untuk mendukung MBKM. Mahasiswa terlibat dalam proyek-proyek dunia nyata yang memungkinkan mereka mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh di kelas dalam konteks praktis.
​​​​​​​
Manfaat Pelaksanaan MBKM di Telkom University:
Mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar yang lebih beragam dan kontekstual.
Peningkatan kualitas soft skills yang menjadi nilai tambah di dunia kerja.
Memupuk semangat kewirausahaan dan inovasi.
Meningkatkan daya saing lulusan di pasar kerja.
Melalui MBKM, Telkom University membuktikan komitmennya dalam menyediakan pendidikan tinggi yang adaptif, inovatif, dan relevan dengan tuntutan masa depan. Program ini membuka pintu bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi potensi mereka secara maksimal dan menjadi agen perubahan di berbagai sektor.